Tuhan Melawat Umat-Nya Posted byAdmin SKC9 December 20212 February 2022Posted inPublikasi Natal Sekolah Kristen Calvin & Sekolah Kristen Logos Kelas Kecil (1 – 3 SD) Ibu Chrissie Martinez Kelas Besar (4 – 6 SD) Vik. Harly Tambunan SMP, SMA & Umum Pdt. Titus Ndoen “Tuhan melawat (yang artinya mengunjungi) umat-Nya”, ini merupakan suatu konsep yang unik di dalam kekristenan. Yesus Kristus saat menjadi manusia merupakan fakta. Di dalam Alkitab kita tahu, bahwa Tuhan bukan baru pertama kali melawat umat-Nya. Tuhan pernah datang (di Perjanjian Lama), tetapi puncaknya Tuhan datang berdarah dan daging seperti kita itu 2000 tahun yang lalu. Nyanyian Pujian Zakharia (Lukas 1:67) Lagu ini keluar karena sebelumnya Zakharia di disiplin oleh Tuhan. Karena ketidakpercayaannya pada Tuhan, akhirnya Tuhan membuatnya bisu. Zakharia merupakan imam, namun ragu kepada Tuhan sehingga Tuhan menghukum Zakharia. Setelah anak itu lahir, Zakharia akhirnya mengeluarkan pujian. Waktu membicarakan tentang lawatan Tuhan, fokusnya adalah penggenapan Janji Tuhan. Di dalam kekekalan, Allah sudah menetapkan ada Juruselamat yang akan menyelamatkan manusia. Janji Tuhan diulang-ulang dan ditegaskan kembali di tengah lawatan Tuhan. Rencana Tuhan tidak akan pernah dibatalkan oleh ketidaksetiaan manusia berdosa. Manusia mempunyai titik lemah, namun kesetiaan Tuhan tidak akan pernah berubah. Tuhan berjanji untuk menyertai kita, mengunjungi kita di saat-saat situasi kita yang paling rendah. Tuhan menyatakan dirinya di saat yang tidak kita duga-duga. Tuhan melawat umat-Nya bukan hanya membawakan sesuatu yang kita senang, tetapi juga yang paling kita perlukan, yaitu keselamatan. Lawatan Tuhan itu bukan hanya penggenapan janji Tuhan, tetapi juga pembebasan umat Tuhan. Pembebasan ada 2 tahap: -Membebaskan dengan membayar harga tebusan. -Menghancurkan kita dari musuh-musuh, yaitu setan yang bekerja menghancurkan umat Tuhan. Walaupun Kristus sudah datang melepaskan kita 2000 tahun yang lalu, orang Kristen tetap mengalami penderitaan, dosa. Di mana kuasa Tuhan? Saudara-saudara, jangan cepat-cepat mengambil kesimpulan. Tuhan di dalam bijaksana-Nya menetapkan karya Kristus secara progresif. Orang Kristen masih bisa jatuh ke dalam dosa, tetapi tidak dikuasai oleh dosa. Orang Kristen masih menerita, masih berdosa, masih mati. Pada saat kita mati, kita disempurnakan. Terkadang setan sering mendakwah kita akan dosa kita di masa lalu, sehingga kita terus dibebani dan sulit bersukacita. Ini membuat kita jadi giat pelayanan, melakukan kegiatan kebaikan untuk menenangkan rohaninya. Sesungguhnya semua itu sia-sia. Satu-satunya cara kita mendapat kebebasan ini adalah lawatan Tuhan. Dosa-dosa kita yang lalu, sekarang dan yang akan datang telah ditebus. Jika kita tahu bahwa dosa merupakan masalah yang besar dan serius, maka ketika dikatakan bahwa “dosamu diampuni”, ini membawa kabar sukacita yang besar. Lawatan Tuhan juga membicarakan tentang terang dan damai sejahtera. Tujuan akhir di dalam hal ini adalah supaya kita bisa bebas beribadah kepada Allah tanpa takut. Karena sudah ada kurban yang sempurna, yaitu Yesus Kristus yang sudah menggantikan kita. Tuhan yang sudah melawat kita, lalu bagaimana dengan kita? Apakah kita memberi Tuhan melawat dan berkerja di dalam hati kita? Jangan sampai teologi yang sudah kita dengar hanya di kepala saja tapi tidak bekerja di dalam hati sehingga kita menjalani hari dengan biasa-biasa saja. Jika kita sungguh-sungguh dilawat oleh Tuhan yang sejati, maka kita meresponi Tuhan dengan benar, dengan menyadari saya orang berdosa, tidak layak di hadapan Tuhan tapi sungguh bersyukur Kristus yang menyelamatkan saya dari dosa. Ringkasan khotbah oleh YA dan TG. Natal Sekolah Kristen Calvin & Sekolah Kristen Logos “TUHAN MELAWAT UMAT-NYA” SABTU, 9 DESEMBER 2021 NATAL UMUM (SMP-SMA-Umum)* PDT. TITUS NDOEN Youtube Sekolah Kristen Calvin https://www.youtube.com/c/SekolahKristenCalvinJakarta/ Sekolah Kristen LOGOS https://www.youtube.com/c/SekolahKristenLOGOS/ — #SekolahKristenCalvin #SekolahKehidupan #MemperbaruiAkalBudi #MembentukHati #MenanamkanTanggungJawab #Christmas #Natal Bagikan
