Skip to content

Greater Glory

blank

Ibadah Gabungan
Pdt. Calvin Bangun

11 Januari 2023

[Hagai 2 :1b – 10]

Pada ayat 10, “Adapun Rumah ini, kemegahannya yang kemudian akan melebihi kemegahannya yang semula, firman TUHAN semesta alam, dan di tempat ini Aku akan memberi damai sejahtera, demikianlah firman TUHAN semesta alam.” Yang dimaksud “rumah ini” pada ayat 10 adalah bait Allah. Konteks dari kitab Hagai adalah Pembangunan kembali bait Allah. Tuhan menegur bangsa Yehuda yang sudah pulang dari pembuangan. Kenapa Tuhan menegur mereka? Karna mereka lupa dengan tujuan awal mereka pulang dari pembuangan. Bangsa Yehuda sudah dibuang ke Babel selama 70 tahun. Mereka dibuang pada zaman Nebukadnezar, pada waktu itu Kerajaan Babel menghancurkan Kerajaan Yehuda dan merobohkan bait Allah. Dengan robohnya bait Allah maka Kerajaan Yehuda itu sudah berakhir, kemudian Kerajaan Persia menghancurkan Kerajaan Babel dan mengizinkan orang Yehuda yang dibuang untuk kembali dan membangun kembali bait Allah. Dibangunnya kembali bait Allah dinamakan The New Beginning. Setelah 20 tahun mereka tidak membangun bait Allah itu, bait Allah masih reruntuhan. Ayat 1-10 merupakan penghiburan yang Tuhan berikan. Inilah hidup sebagai orang Kristen ketika kita tidak taat, Tuhan akan menegur kita. Tapi ketika kita taat kita bisa putus asa. Kenapa mereka putus asa? Kenapa mereka dihibur? Karna mereka merasa bait Allah yang mereka bangun tidak sebagus bait Allah yang dibangun oleh Salomo. Di awal tahun yang baru kita pasti punya keinginan lebih baik dari sebelumnya. Kita ingin semester ini lebih baik dari sebelumnya. Kita ingin jadi lebih baik dari tahun lalu. Banyak orang ingin berubah tapi menyadari berubah itu tidak mudah. Tuhan tidak mau kita putus asa, Tuhan mau kita berubah sesulit apapun berubah itu, Tuhan mau kita untuk berubah, maka kita tidak boleh putus asa.

Apa yang perlu kita perhatikan:

1. Mengakui situasimu, kita tidak mungkin berubah kalau kita tidak terlebih dahulu menerima keadaan kita. Tuhan berbeda dengan motivator, motivator mengatakan “itu akan baik-baik saja, hanya saja kamu tidak tahu”, sedangkan Tuhan mengatakan “kamu tidak baik-baik saja tapi kamu yang tidak tahu”. Dalam kitab Hagai menyatakan bait Allah itu reruntuhan. Itulah hidup kita, sebelum kita bisa menerima hidup kita, kita tidak mungkin berubah. Bergantunglah kepada Tuhan. Pada ayat 6, “sesuai dengan janji yang telah Kuikat dengan kamu pada waktu kamu keluar dari Mesir. Dan Roh-Ku tetap tinggal di tengah-tengahmu. Janganlah takut!”
2. God present (Aku menyertaimu), God promise (janji Tuhan) and God spirit (Roh Tuhan), jika ingin berubah bergantunglah pada Tuhan.
3. Do you part! Lakukan bagianmu. Kamu tahu dimana pintu masuk, tutup pintu masuk itu. Tuhan mau mengubahmu tapi lakukan bagianmu.
4. Jangan meremehkan perubahan yang kecil. Apa yang membuat orang Kristen putus asa? Kalau kamu mencari perubahan instan kamu akan putus asa. Tapi sebenarnya untuk menuju perubahan besar kita perlu perubahan kecil. “Small changes” hargai perubahan-perubahan kecil. Orang Kristen itu bukan orang-orang yang selalu berpikir bagaimana memberikan hal yang luar biasa bagi Tuhan, tapi orang-orang yang bertekun untuk memberikan hal-hal biasa bagi Tuhan. Tuhan mengubah kita bukan berdasarkan hidup kita lebih baik, namun Tuhan mengubah hidup kita supaya kita bisa mempermuliakan-Nya. Apa yang membuat bait Allah mulia? Karna Tuhan ada di situ, tidak peduli bait Allah besar atau kecil yang terpenting Tuhan ada disitu dan ditempat itu Tuhan memberi damai sejahtera.

Ringkasan oleh OT.

Bagikan
//
//
Admin

Tim dukungan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!